Untukmu Wahai Istriku
Wahai
Istriku !!! (surat dari suami yang sedang khuruj fi sabiliLLah kepada istrinya)
Hari ini aku pergi ……, meninggalkan kamu…..
Meninggalkan anak-anak kita ….., meninggalkan rumah kita yang penuh kenangan…..
Hari ini aku pergi, karena perintah dari Dzat yang telah menancapkan getaran di hatiku, ketika aku menatapmu di saat malam pertama kita.
Hari ini aku
pergi, untuk menyenangkan hati seseorang yang telah mengorbankan seluruh
hidupnya untuk kebahagiaan kita hari ini, sehingga kamu dan aku berjumpa dalam
keadaan Islam.
Hari ini aku
pergi, …untuk menghapuskan luka Sayyidul Ambiya Muhammad Saw, …karena lautan
maksiat yang telah dibuat oleh orang yang mengaku sebagai umatnya.
Jadi, wahai
istriku, aku pergi tinggalkan kamu untuk datang kepada Dzat yang memiliki hati
kamu, hingga bersemi cinta diantara kita.
Aku pergi tinggalkan kamu bukan karena aku tak menyanyangimu,
tetapi ada mata yang tak pernah mengantuk mengawasi cinta kita, ada tangan yang akan pukul kita, ketika cinta kita melebihi cinta kepadaNya.
Jika esok, ….ketika kamu terbangun dari tidurmu,…….kamu tak dapati aku di sisimu, maka cepatlah bertasbih………..Alhamdulillah ……..
Aku pergi tinggalkan kamu bukan karena aku tak menyanyangimu,
tetapi ada mata yang tak pernah mengantuk mengawasi cinta kita, ada tangan yang akan pukul kita, ketika cinta kita melebihi cinta kepadaNya.
Jika esok, ….ketika kamu terbangun dari tidurmu,…….kamu tak dapati aku di sisimu, maka cepatlah bertasbih………..Alhamdulillah ……..
Kenapa..?
Bukankah Ummul Mukminun Aisyah r.ha ketika merasa senang karena hidup bersama kekasih Allah SWT, maka Rasullullah saw bersabda
Bukankah Ummul Mukminun Aisyah r.ha ketika merasa senang karena hidup bersama kekasih Allah SWT, maka Rasullullah saw bersabda
Orang yang
paling bahagia adalah orang yang
suaminya keluar di jalan Allah SWT, karena dia
bukan hidup dengan kekasih Allah SWT,
tetapi hidup bersama Allah SWT.
suaminya keluar di jalan Allah SWT, karena dia
bukan hidup dengan kekasih Allah SWT,
tetapi hidup bersama Allah SWT.
Jika esok
ketika melihat kamar kita sepi, ……..tak ada canda ceria setiap hari seperti
sebelumnya. Maka bayangkan olehmu bagaimana rumah sahabiah. Suami mereka selalu
pergi membawa pedang, terkadang tak ada kabar, yang ada hanya kubur. Tetapi
mereka tetap berkata, Biarlah rumah kami sepi asalkan rumah-rumah di seluruh
alam penuh dengan nur iman.
Jika esok
tak ada tangan yang memberi suapan ketika kau makan seperti yang biasa
kulakukan padamu….., yakinlah wahai istriku,……….Allah SWT akan memberi suapan
kepadamu. Hidangan yang memiliki 70 rasa di surga, yang tak akan menjadi
kotoran yang menjijikkan, bahkan mengeluarkan keringat yang wangi melebihi bau
harum kasturi.
Ketahuilah
istriku, bahwa makanan di dunia mengandung racun yang jadi penyakit jika tak
buang hajat. Jika esok musibah, ujian dan sejuta masalah datang dalam
kehidupanmu, lihatlah kepada hatimu. Kemana kamu akan berlari ?
Saat ini
Allah SWT ingin melihat iman kamu yang sehari-hari bergantung kepadaku.
Segeralah kamu berwudhu. Dirikanlah sholat. Adukan urusanmu kepada Robmu. Maka
kau akan bahagia di dunia yang sementara dan akhirat yang selamanya.
Jika saat
itu kau cari pertolongan dengan kebendaan, itulah kegagalan dalam hidupmu.
Kamu akan menderita selamanya.
Kamu akan menderita selamanya.
Ketahuilah
istriku, masalah selesai atau tidak itu bukan maksud hidup kita. Tetapi taat
kepada Allah SWT itulah suatu kemenangan yang besar.
Istriku
jangan tipu Allah SWT. Kau meminta dengan Iyyakana’budu wa iyyakanasta’in,
sementara kau menyakini bahwa kemenangan itu adalah dalam mengumpulkan
benda-benda. Jangalah terpengaruh dengan keadaan dunia. Allah SWT memberi dunia
ini kepada orang yang dicintaiNya. Dan juga kepada yang dibenciNya. Di dalam
kesenangannya ada kesusahan.
Senang dan
susah kamu tetaplah mentaati Allah SWT. Jangan kamu bangga seandainya kamu
mendapatkan seluruh dunia tetapi kamu kehilangan Allah SWT. Maka itulah
kerugian yang besar. Orang yang kehilangan Allah SWT maka akan kehilangan
segala-galanya.
Banyak orang
mendirikan sholat untuk menghadirkan benda. Tetapi adakah orang yang sholat
untuk mendapatkan Allah SWT? Padahal barangsiapa yang mendapatkan Allah SWT,
maka ia akan mendapatkan segalanya.
Jika esok
kau terpandang rumah tetangga kita, suara tawa keceriaan terdengar dari sana,
suami mereka selalu di rumah, tak pernah khuruj fi sabilillah keluar di jalan
Allah SWT. Jangan kamu iri !!! Kamu justru harus kasihan kepada mereka, karena
mereka sedang membangun tangisan dan permusuhan yang hebat di rumah mereka.
Ketahuilah
wahai istriku, bahwa setiap orang yang membangun rumah tangga hakikatnya
membangun tempat menangis. Dirumah mereka akan malaikat maut. Menjemput setiap
nyawa yang ada. Tak ada belas kasihan, walau mereka katakan,….Jangan ambil
istriku,……Jangan ambil anakku, …..Tak ada tebusan sedikitpun, dan tak juga
diberi tangguh sesaat pun. Saat itulah suami mereka akan menyesal. Salahkan
semua ahli keluarganya.
Ya Allah,
karena kesibukanku memenuhi hajat istriku, aku lalai menjadi nabi-nabiMu. Aku
kini malu menjumpai kekasihMu. Aku tak menggemberikan hati Sayyidul Mursalin.
Aku lempar sunnah-sunnahnya, dan aku asyik makan minum bersama anak istriku
seperti hewan. Sementara hati nabiMU terkoyak-koyak.
Istri
merekapun akan mengatakan wahai suamiku, mana tanggungjawabmu? Kau tak pernah
sirami hatiku dengan nur iman. Kau tak isi buku catatanku dengan amal.
Ketahuilah
istriku, bahwa setiap amal suami merupakan tabungan buat istrinya. Bayangkan
olehmu bagaimana jika seorang suami hanya pandai mencari uang. Apakah buku
amalanmu akan bertambah?
Jadi
istriku, kepergianku melewati batas negri adalah untuk menyiapkan pesta-pesta
besar untuk kita. Bagaimana pendapatmu, jika ada seorang ayah meruntuhkan
rumahnya untuk diganti dengan rumah yang lebih besar, Apakah anak-istrinya
marah? Tentu tidak, mereka akan semakin sayang kepada ayahnya.
Istriku
terlihat aku menghancurkan rumah tangga kita, tetapi sebenarnya aku sedang
membangun rumah kita yang lebih hebat. Rumah yang terbuat dari lempengan emas
yang tembus seperti kaca, rumah yang besar dengan taman yang luas.
Ahli dunia
yang belum menyelesaikan tugasnya maka akan gelisah tak bisa tidur nyenyak. Dan
tak makan enak. Akupun demikian, aku tak bisa tenang, karena belum
menyempurnakan iman kamu dan anak-anak.
Aku takut
suatu hari dimana bumi dibelah, dan isi dada dikeluarkan, sedang Allah SWT
berfirman
Iman kamu tertolak !!!
Iman kamu tertolak !!!
Walau kita
berhaji, dan berjuta kebaikan kita buat. Tetapi Allah SWT akan murka karena
telah disekutukan. Lihatlah olehmu pemilik toko. Apakah dia rela di pagi hari
ketika ia datang sedang tokonya sudah diduduki orang lain dan seekor ayam tak
akan masuk kedalam kandang yang berisi musang. Allah SWT tidak menginginkan di
hati hambanya ada najis dunia yang mengotori. Ketahuilah dunia ini adalah
bangkai. Dan yang mengejarnya adalah anjing. Itulah sebabnya, aku harus pergi
dijalan Allah SWT untuk membuang segala kecintaan dunia.
Mudah-mudahan
Allah SWT akan mencintai dan memudahkan perjalanan kita. Pada saat hari
terakhir kida di dunia ini.
Ketahuilah
bahwa kematian adalah hari raya bagi orang yang memiliki iman yang sempurna.
Sedang bagi orang yang kafir, kematian adalah puasa selamanya. Aku tinggalkan
kamu untuk mengubah kesedihan dalam kematian menjadi hari yang terindah.
Sebagai mana kekasih Allah SWT yang telah melewatinya.
Ingatlah
maut adalah kendaraan setiap insan menuju Allah SWT. Pada saat itu mesin yang
dibutuhkan bukanlah harta atau kerajaan, tetapi iman dan amal shalih. Sedangkan
jalan untuk sempurnanya iman adalah dengan mengabarkan harta dan diri dijalan
Allah SWT. Percayalah walaupun aku yang maju dihadapan musuh tetapi kamu yang
terlebih dahulu dibukakan pintu surga oleh Malaikat Ridwan as
Kamu akan
menunggu 500 tahun di surga, di depan cermin emas dan kamu akan menjadi ratu bagi
70.000 bidadari dan malaikat.
Tahukah kamu
bahwa kecantikan bidadari 70.000 kali dari kecantikan wanita terhebat di dunia,
sedangkan engkau. Wahai istriku kecantikanmu 70 kali dari kecantikan bidadari,
bagaimana mungkin aku akan terkesan dengan selainmu.
Hari pertama
kita pada perjumpaan yang abadi tertawa terus tak ada lagi tangisan. Sehat tak
ada sakit, kaya tak akan miskin.
Kamu sangat
mengagumkan. Aku terkesima puluhan tahun memandangmu, bibirku perlahan berkata
Siapakah kamu ? Kamu tersenyum. Seandainya disurga ada kematian, maka senyummu
akan membuatku mati pada saat itu.
Tidurnya
malam pertama kita laksana pengantin baru yang lamanya 40 tahun. Dengan
kekuatan 100 x yang kita lakukan di dunia, semoga Allah SWT mengabulkan. Itulah
sebabnya kamu jangan tertipu dengan wanita di dunia.
Maafkan aku
karena aku tak pernah membawamu ke salon dunia. Karena aku tak mau ditipu oleh
mereka. Baju yang kamu pakaipun dari bahan yang murah dan berwarna hitam.
Menutupi wajah cantikmu. Baju itu lebih baik dari seluruh dunia dan seisinya,
karena itulah pakaian istri raja dunia akhirat para ummul mukminin, para istri
Rasullullah saw.
Jangan
terpesona dengan perhiasan ahli dunia. Gelang yang mereka pakai akan dipanaskan
dan ditempelkan dipunggung mereka. Lipstick yang mereka pakai akan menarik
mulut mereka sampai ke perut. Rambut yang disasak akan digantung menjadi ikatan
sedangkan dibawahnya dibakar oleh api. Tahukah engkau wahai istriku, bahwa satu
helai rambut wanita yang tampak akan disiksa 100 tahun di dalam neraka.
Hari itu tak akan ada lagi siulan yang mengagumi. Tak ada mata yang berani menatap. Bahkan tak ada yang berani kenal dengannya. Mereka berteriak oh alangkah baiknya jika dahulu berhijab. Aku telah terfitnah dan menyebar fitnah. Kutampakkan betisku di depan etalase toko. Kurias wajahku di kantor-kantor.
Hari itu tak akan ada lagi siulan yang mengagumi. Tak ada mata yang berani menatap. Bahkan tak ada yang berani kenal dengannya. Mereka berteriak oh alangkah baiknya jika dahulu berhijab. Aku telah terfitnah dan menyebar fitnah. Kutampakkan betisku di depan etalase toko. Kurias wajahku di kantor-kantor.
Kuperdengarkan
suaraku didepan umum. Kupandang setiap mata laki-laki yang berbicara padaku.
Kubiarkan selain suamiku mencium bau parfumku.
Ya Allah…….maafkan aku, ……ampunilah aku. Saat itu mereka berteriak …..lapar…maka mereka diberi hadiah zaqum. Buah yang berduri sebesar kepala setan. Ditelankan sehingga menyangkut di leher. Ketika mereka berteriak….haus…Maka datang gislin, yaitu cairan nanah dan darah yang mendidih. Saking hausnya mereka sehingga langsung meneguknya. Maka bukan hanya zakum yang turun ke perut, tetapi semua isi perut terburai melalui perutnya.
Ya Allah…….maafkan aku, ……ampunilah aku. Saat itu mereka berteriak …..lapar…maka mereka diberi hadiah zaqum. Buah yang berduri sebesar kepala setan. Ditelankan sehingga menyangkut di leher. Ketika mereka berteriak….haus…Maka datang gislin, yaitu cairan nanah dan darah yang mendidih. Saking hausnya mereka sehingga langsung meneguknya. Maka bukan hanya zakum yang turun ke perut, tetapi semua isi perut terburai melalui perutnya.
Aku pernah
mendengar orang kaya yang berpakaian amat mahal datang ke sebuah pesta, tetapi
ia tak bahagia. Karena selalu memperhatikan baju tamu lainnya. Takut-takut ada
yang lebih mahal darinya.
Jika kamu
istiqomah menggunakan purdah, maka Allah SWT akan menjemput di pesta nabi-Nabi.
Jika telingamu kamu jaga dari musik-musik dunia, kamu akan mendengar suara Nabi
Daud berbunyi. Dimana sungaipun akan berhenti mengalir untuk mendengar
kemerduannya.
Kau akan
mendengar. Rasullullah membacakan surat Yaasiin dan Thaahaa. Dan puncak
kebahagiaan seluruh penghuni surga adalah ketika melihat Wajah Allah SWT yang
membacakan firmanNya surat Ar Rahman.
Itulah
sebabnya aku nasehatkan kamu agar kamu menundukkan pandangan. Karena mata yang
tak dijaga dan banyak maksiat, maka akan disiksa oleh ular Sjujaul Aqro. Dan
ketika di Pandang Masyar mata yang demikian akan dibangkitkan dalam keadaan
buta. Jagalah mulutmu dari qhibah. Karena busuknya qhibah akan mengotori
seluruh samudra.
Jangan berdusta. Karena kamu bagaikan membungkus racun dengan gula-gula, manis ketika dusta, tetapi kamu akan dibenci manusia. 1 x dusta malaikat akan berlari seratus mil dari mu.
Jangan berdusta. Karena kamu bagaikan membungkus racun dengan gula-gula, manis ketika dusta, tetapi kamu akan dibenci manusia. 1 x dusta malaikat akan berlari seratus mil dari mu.
Jangan
tertipu dengan pentas dunia, karena pesta di dunia ini selalu berakhir dengan
kelelahan dan kemarahan. Lihatlah dimanakah rumah-rumah yang dahulu berpesta,
kemana wanita yang dahulu bernyanyi itu, maka alunan musik yang mereka
dendangkan, semua kini tinggallah puing-puing dan disiram angin.
Tetaplah
kamu selalu bertawakal kepada Allah SWT, walaupun langit dan bumi akan
menghimpit kamu. Janganlah mencari jalan haram, karena Allah SWT tetapi memberi
jalan keluar yang halal. Walaupun hanya setitik celah, tetaplah dirumah kamu
maka Allah SWT akan memelihara kamu sebagai memelihara seorang bayi.
Banyak
wanita memiliki alasan klasik untuk meninggalkan benteng tarbiyah yakni
rumahnya. Sehingga agama menjadi lemah, mereka mengatakan aku terjepit masalah
ekonomi, anak-anakku butuh biaya sekolah, penghasilan suamiku tak mencukupi,
dll. Sehingga membenarkan hukum yang menjadikan mereka berada di etalase kaca
milik orang kafir.
Ketahuilah
olehmu, itu semua karena kelemahan iman mereka. Mereka punya masalah dengan
Allah SWT. Sehingga….Allah menghadirkan masalah dalam kehidupannya. Karena
keluarnya mereka dari rumah, maka berdirilah panti panti jompo. Tahukah kamu
mengapa terjadi demikian ?
Itu
merupakan balas dendam anak kepada orang tuanya yang tidak terencana. Mereka
akan kirim ibu mereka kesana untuk menghabiskan umur menunggu mati. Alangkah
menyedihkan…….
Jangan
engkau sia-siakan umurmu. Masa luangmu, kajilah sunnah Nabimu dan usahakanlah
hidup sebagaimana sahabiah. Siang mereka jadikanlah siangmu dan malan mereka
jadikanlah malammu. Sehingga keridhohan Allah SWT datang kepadamu sebagaimana
keridhohan Allah SWT telah datang kepada mereka.
Orang-orang
terdahulu dari kalangan muhajirin Dan anshor, serta orang-orang yang
mengikutimereka dengan kebaikannya, merekalah orang yang Allah SWT ridho kepada
mereka dan mereka ridho kepada Allah SWT. (Q.S. At Taubah 100)
Janganlah
kau tambah ilmu kamu tentang keduniaan, yang menyebabkan kamu mencintainya. Aku
bangga jika ada orang yang bertanya kepadamu dimanakah tempat belanja terhebat
di kota ini, sedangkan engkau mengatakan aku tidak tahu.
Ketahuilah
bahwa sahabiah, mereka tak hafal jalan dikampung mereka sendiri. Tetapi mereka
hafal jalan-jalan menuju surga. Itulah sebabnya mereka telah hantarkan suami
mereka, anak-anak mereka ke surga dengan jalan pintas.
Teriakan
mereka menjadikan Amru bin Jammu yang lumpuh menjadi masyur di langit karena
istrinya berteriak ; pergilah suamiku bersama anak-anak, janganlah kamu menjadi
pengecut.
Karena wanita
menyerukan jihad, berapa banyak laki-laki telah menjadi raja-raja di surga.
Jika kamu melihat surga niscaya terlihat merupakan kenikmatan dan kerajaan yang
besar.
Istriku,
walau kaum hawa lemah, tetapi teriakan mereka mampu mengubah dunia. Berapa
banyak orang masuk penjara dunia karena wanita berteriak, suamiku, aku ingin
rumah yang besar, aku ingin baju yang mahal, aku ingin makan enak, aku
ingin….aku ingin…..aku ingin…..Sehingga lelaku telah kehilangan akal sehatnya
berbuat kejahatan. Berapa banyak laki-laki terjerumus kedalam lam-lam dan
ghayya, suatu lembah di neraka jahanam.
Istriku hiduplah dengan sederhana. Sederhana adalah pupuk dari agama. Agama akan subur dengan keserhanaan dan Allah SWT akan menolong hamba-hambaNya yang ada dalam kesederhanaan. Jika rumah kamu begitu banyak barang yang kamu beli, maka kamu akan sibuk membersihkannya, tetapi kamu lupa hingga kamu lupa membersihkan hati.
Istriku hiduplah dengan sederhana. Sederhana adalah pupuk dari agama. Agama akan subur dengan keserhanaan dan Allah SWT akan menolong hamba-hambaNya yang ada dalam kesederhanaan. Jika rumah kamu begitu banyak barang yang kamu beli, maka kamu akan sibuk membersihkannya, tetapi kamu lupa hingga kamu lupa membersihkan hati.
Hiduplah
ta’lim di rumahmu, untuk menghadirkan malaikat yang akan membuat suasana,
sehingga menularkan sifatnya kepada anak-anak kita. Dengan hidupnya ta’lim,
walaupun dirumah kita tak ada harta apa-apa, namun penduduk langit melihatnya
bercahaya, sebagaimana kita memandang bintang di langit
Ketahuilah bahwa kehidupan ini pada hakekatnya ruh, bukan jasad, saat kematian seorang kerabat, kenapa kita menangis, padahal jasad masih ada di hadapan kita.
Ketahuilah bahwa kehidupan ini pada hakekatnya ruh, bukan jasad, saat kematian seorang kerabat, kenapa kita menangis, padahal jasad masih ada di hadapan kita.
Karena
hakikat kehidupan yaitu ruh telah pergi. Ruh akibat penunggang dan jasad adalah
kudanya. Jika ta’lim tak kamu buat, sedangkan kamu makan 3 x sehari, maka
bagaimana ruh kamu bisa mengendalikan jasadmu ? Aku pernah datang ke suatu
negeri pada musim panas. Kucoba berjalan tanpa alas kaki. Rasa panas begitu
menusuk sampai ke sendi. Sekujur tubuhku berkeringat.
Aku
membayangkan suatu masa di Masyar, dimana bumi yang baru dibentangkan, dari
tembaga yang mendidih. Setiap orang yang membawa harta akan berdiri disana.
Seluruh tubuh akan tenggelam dalam peluh. Tak mungkin aku tega melihat kamu ada
dalam barisan itu. Hanya karena benda-benda dunia yang nikmatnya sesaat. Ketahuilah
bahwa, ketika seseorang bercita-cita kaya raya, maka ia telah mendaftarkan
dirinya untuk antri dalam barisan itu. Yakinlah bahwa Allah SWT, tidak
meletakkan kemuliaan dalam harta sebagaimana qorun, atau dalam kekuasaan
sebagaimana fir’aun. Kaum Madyan ahli dalam perdagangan, kaum Nuh begitu yakin
dengan keturunan dan jumlah mereka yang begitu banyak. Kehebatan pertanian kaum
Saba, teknologi kaum Isamud, kekuatan tubuh kaum Ad. Allah SWT telah
menghinakan dan menghancurkan mereka. Karena tak ada iman yang shahih.
Istriku…bacalah
Al Qur’an !!!, Seolah-olah kamu membacanya di hadapan Allah SWT. Karena setiap
huruf yang kamu baca dilipatgandakan menjadi 10 x kebaikkan. Jika kamu amalkan
apa yang kamu baca, maka di hari kiamat kedua orangtuamu akan dipakaikan
mahkota yang terangnya melebihi sinar matahari. Bagaimana dengan ganjaran untuk
kamu yang membacanya langsung.
Janganlah
lupa berdzikir, setiap nafas yang keluar dari hidungmu sertailah dengan nama
Allah SWT. Ingatlah Umar r.a berkata, mengingat makhluk adalah penyakit dan
mengingat Allah adalah obatnya. Aku pernah mendengar kisah seorang Wali yang
bisa terbang karena makanan yang dimasak oleh istrinya sambil berdzikir.
Aku titipkan
kepadamu anak-anak kita, didiklah dengan agama yang benar. Jika mereka meminta
sesuatu kepadamu, katakanlah; Nak, mintalah hajatmu kepada Allah SWT, karena ia
bukan hanya mendapatkan yang didunia, tetapi Allah SWT akan memberikannya juga
di surga.
Waktu aku di
India, aku mendengar kisah tentang pahlawan Tipu Sultan yang tak terkalahkan
oleh penjajah Inggris. Suatu kali ia berjalan dihutan dan bertemu harimau maka
dengan tangan kosong ia telah memukul harimaumu itu sampai mati. Kisahnya
menyebar keseluruh pelosok negeri.
Dan ketika
didengar oleh ibunya, maka ia berkata; Aku tak heran dengan anakku, karena
setiapkali aku menyusuinya aku dalam keadaan berwudhu dan mengucapkan
Bismillah.
Aisyah r.ha
melihat seorang ibu dan 2 orang anaknya yang kelaparan. Maka disediakan 3 buah
kurma yang dibagi rata. Tetapi ketika ibunya akan memakannya, tiba-tiba 2
anaknya merebutnya ….dan iapun mengalah tak jadi makan.
Kejadian ini
dilaporkan kepada Nabi SAW, maka beliau bersabda, kasih sayang ibu itu kepada
anaknya menyebabkannya tak akan tersentuh api neraka.
Lihat betapa
sedihnya seorang ibu ketika anaknya demam, padahal api neraka 70 x dari seluruh
api di dunia, yang akan membakar anaknya jika tak mentaati Allah SWT. Bagaimana
kamu bisa tenang, jika terus berpikir untuk anak-anak kita ?
Istriku
pandanglah wajah anak kita ketika tidur.
Perhatikanlah, bibirnya adalah bibir kamu, matanya tajam seperti matamu, pipi mereka lesung seperti kamu. Apakah kamu sadari, jika kamu gagal membawa mereka kepada pakaian keshalihan, maka api nereka akan menjilatnya. Waktumu hanya sekali, inilah saat kamu korbankan dirimu untuk mereka. Inilah saat kamu berpeluh mengurangi segala kesenanganmu. Maulana Umar palanpuri rah.a menjadi ulama besar karena kisah pada nabi yang dibacakan ibunya sewaktu kecil.
Perhatikanlah, bibirnya adalah bibir kamu, matanya tajam seperti matamu, pipi mereka lesung seperti kamu. Apakah kamu sadari, jika kamu gagal membawa mereka kepada pakaian keshalihan, maka api nereka akan menjilatnya. Waktumu hanya sekali, inilah saat kamu korbankan dirimu untuk mereka. Inilah saat kamu berpeluh mengurangi segala kesenanganmu. Maulana Umar palanpuri rah.a menjadi ulama besar karena kisah pada nabi yang dibacakan ibunya sewaktu kecil.
Istriku,
Rasullullah saw bersabda, seseorang yang memelihara kuda untuk digunakan
berjihad, maka air kencingnya, kotorannya dan makanannya akan ditimbang menjadi
kebaikan buat pemiliknya. Lihatlah, bagaimana kalau kamu pelihara anakmu untuk
kamu persembahkan untuk Allah SWT.
Istriku, tak
ada nabi dari kaum hawa. Tapi seluruh nabi keluar dari rahim mereka. Tanah yang
subur akan mengeluarkan tanaman yang baik. Tanah yang gersang biasanya tumbuh
pohon berduri. Wanita yang buruk, walaupun dia istri seorang nabi, akan
melahirkan anak yang kafir. Lihatlah istri nabi Nuh a.s. melahirkan Kan’an yang
kafir. Yang menjadi bibit kekafiran sampai hari kiamat.
Tetapi
wanita yang siap berkorban, menghinakan diri untuk Allah SWT, akan melahirkan
orang-orang shalih. Lihatlah Hajar r.ha, Sarah r.ha, Maryam r.ha. Bahkan ketika
Isra Mi’raj, nabi telah mencium bau harum dari pusara Masyithah seorang wanita
yang telah mengorbankan seluruh keluarganya untuk Allah SWT.
Aku
menyadari, bahwa aku bukanlah Ali bin Abi Thalib, dan engkau bukan Fatimah.
Iman kita lemah, sehingga kita harus tetap usaha atas iman sebagaimana sahabat
dan sahabiyah. Bantulah aku dalam menempuh jalan dakwah. Dimana orang buta
sekalipun akan sampai jika melalui jalan ini.
Jangan
bebani aku dengan perkara dunia yang aku tak mampu penuhi, agar aku mampu
istiqomah dalam kerja Nubuwah ini.
Aku pernah
mendengar kisah seorang wanita di Pakistan mentaskil suaminya keluar 1 tahun di
jalan Allah SWT. Suaminya berkata, bagaimana dengan kamu nanti ? Istrinya
menjawab, Allah SWT akan menjagaku. Suaminya berkata, tetapi 1 tahun terlalu
lama, 365 hari. Istrinya berkata, tidak, kamu jangan menghitung 365 hari,
tetapi hitunglah bulan pertama dengan hari, yaitu 30 hari. Kemudian bulan
kedua, ketiga, ke empat dst dengan hitungan bulan, yaitu 11 bulan. Dan bulan
terakhir kamu hitunglah dengan minggu, yaitu 3 minggu. Sedangkan pada minggu
terakhir, kembali kamu hitung dengan hari yaitu 7 hari.
Sehingga
kamu hanya mendapatkan hitungan 51 bukan 365!!! Masya Allah…….Subhanallah.
Saksikanlah
olehmu, berapa banyak keluarga yang suaminya hendak pergi bekerja keluar negeri
bertahun-tahun, tetapi orang tua, mertua siap membantu menjaga istri dan
anak-anak, mengapa ?
Karena
mereka paham nilai uang tetapi tak paham nilai amal. Mereka berkata, ada uang
semua beres. Padahal uang tak bisa memberi manfaat dan mudharat kecuali atas
izin Allah SWT. Berapa banyak orang yang berhasil mengumpulkan uang. Justru
saat itulah puncak kebinasaan.
Hidup ini
seperti mimpi dan akan terjaga setelah mati. Seorang yang dipenjara bermimpi
menjadi raja, dihibur pelayan, dihidangkan makanan yang enak, dipuja dan
dipuji. Apakah bahagai yang hakiki? Tidak. Ketika dia terbangun tetaplah dia
ada didalam sel penjara.
Tetapi
seorang raja yang bermimpi dipenjara, digebuki, dicaci maki. Apakah penderitaan
hakiki ? Tidak. Ketika terbangun dia berada di istina di atas singasana.
Seorang yang berjalan menuju padang pasir, maka hawa panas sudah terasa di
perjalanan. Sedangkan orang yang berjalan menuju puncak gunung, maka hawa sejuk
terasa di perjalanan.
Istriku,
jangan berhajat pada harta yang ada pada orang lain, karena hidup ini tak
dipengaruhi oleh benda. Tetapi benda sangat dipengaruhi oleh amal kamu.
Kedatangan
harta ke dalam rumah tidak identik dengan datangnya rahmat di rumah kita.
Karena rahmat datang bukan dengan harta tetapi dengan amalan. Jangan mendengar
omongan orang atau saran mereka untuk menyelesaikan persoalanmu, tetapi
langsungkanlah kamu berdiri solat 2 rakaat untuk minta bantuan Allah SWT. Mungkin
banyak orang berkata, sampai kapan suamimu selalu pergi meninggalkan kamu
khuruj fi sabilillah
Ketahuilah
bahwa menjaga iman seperti menjaga sawah dari tumbuhnya rumput. Setiap saat
harus dibersihkan, sampai kapan? Sampai hari panen tiba. Jadi aku akan terus
berusaha sampai ruh telah diambil kembali oleh Allah SWT.
Orang banyak
mencibir kita. Bahkan orang-orang yang mengaku ahli agama, guru-guru agama,
ustadz-uztadz, ulama-ulama bahkan mulfi yang berhak mengeluarkan fatwa mencela,
bahwa meninggalkan anak istri dan tak menafkahi mereka hukumnya haram.
Ketahuilah
istriku, bahwa orang yang paling tahu tentang agama sepeninggalan Rasullah saw
adalah Abu Bakar Siddiq r.a. Beliau telah menghabiskan semua hartanya untuk
Allah SWT dan RasulNya. Dan beliau telah memerintahkan semua laki-laki
meninggalkan Madinah… sehingga selama 3 hari tak ada adzan di kota Madinah.
Jalan dalam kehidupan ini hanya 2 saja, yaitu jalan nafsu dan jalan ittiba’.
Jalan nafsu adalah jalan hewaniat. Lihatlah olehmu seekor lembu yang asyik
makan sementara temannya disembelih, padahal dia tiada lain menunggu giliran
berikutnya. Sedangkan jalan ittiba ‘hanya ada 1.
Katakanlah
(kekasihku Muhammad saw,): “Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang
mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata (bashiroh
(yaitu kerja)), Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang
musyrik”.(QS Yusuf 108)
Istriku,
banyak orang merasa berada di jalan yang benar, bekerja untuk kebenaran, Mereka
duduk di rumah, pergi ke kantor, sholat 5 waktu, berhaji. Dengan itu mereka
telah mengaku berada di jalan Nabinya.
Sementara
Rasulullah saw berjalan di terik matahari, menjumpai manusia untuk mengajak
taat kepada Allah SWT. Dicaci, dimaki, dipukul, diusir, hingga tubuhnya terluka
mengeluarkan darah
Itulah
sebabnya beliau bersabda, barang siapa yang menolong aku dan membantuku hingga
tersampainya risallah Tuhanku, maka baginya jannah.
Seluruh
sahabat telah mengikuti jalan ini, mereka pergi meninggalkan rumah, anak dan
istri mereka. Mereka habiskan harta mereka untuk keperluan kerja agama ini.
Istriku, aku telah habiskan uang kita untuk perkara ini. Pulangpun kerumah tak membawa hadiah, hanya pakaian kotor dengan keringat dan dan debu-debu melekat dari perjalananku khuruj fi sabilillah. Sentuhlah oleh tanganmu, karena debu yang menempel di jalan Allah SWT adalah tameng/perisai dari asap api neraka jahannam.
Istriku, aku telah habiskan uang kita untuk perkara ini. Pulangpun kerumah tak membawa hadiah, hanya pakaian kotor dengan keringat dan dan debu-debu melekat dari perjalananku khuruj fi sabilillah. Sentuhlah oleh tanganmu, karena debu yang menempel di jalan Allah SWT adalah tameng/perisai dari asap api neraka jahannam.
Wahai
istriku, jika kamu melihat aku tak pergi dari rumah saat nishab dan tak
menyempurnakan takaza ummat, maka itu berarti aku tak mencintaimu lagi. Kenapa?
Perkawinan kita hanya di dunia. Allah SWT akan memisahkan kita di akhirat,
sebab aku telah menjadikan kamu sebagai penghalang usaha dakwah.
Ini tak boleh terjadi !!!
Kamu harus targhib (beri semangat) aku lagi.
Siapkan tas dan pakaianku dan tarik tanganku ke depan pintu. Kunci pintu itu agar aku tak masuk lagi. Teriaklah kamu. Pergilah suamiku !!! persiapkan pesta-pesta besar untuk kita. Katakan padaku :
Ini tak boleh terjadi !!!
Kamu harus targhib (beri semangat) aku lagi.
Siapkan tas dan pakaianku dan tarik tanganku ke depan pintu. Kunci pintu itu agar aku tak masuk lagi. Teriaklah kamu. Pergilah suamiku !!! persiapkan pesta-pesta besar untuk kita. Katakan padaku :
• Aku ingin
dipan-dipan emas
• Aku ingin minum khamar yang tida memabukkan
• Aku ingin susu dan madu dari sungai yang mengalir didepan rumah kita
• Aku ingin naik kuda yang bersayap
• Aku ingin pelayan yang tak minta upah dan tak pernah lelah
• Aku ingin senang terus…
Aku ingat waktu kamu hamil, minta buah yang tak musimnya, aku mencarinya kepelosok kota karena aku menyayangimu
• Aku ingin minum khamar yang tida memabukkan
• Aku ingin susu dan madu dari sungai yang mengalir didepan rumah kita
• Aku ingin naik kuda yang bersayap
• Aku ingin pelayan yang tak minta upah dan tak pernah lelah
• Aku ingin senang terus…
Aku ingat waktu kamu hamil, minta buah yang tak musimnya, aku mencarinya kepelosok kota karena aku menyayangimu
Tetapi
sesungguhnya, tanda cinta dan sayang kita adalah apabila kita dapat berjumpa
kembali disurga Allah SWT. Cinta yang sesungguhnya, tak ada penghianatan, tak
ada melirik orang lain, tak ada kekaguman dan pujian untuk orang lain, tak ada
membandingkan dengan orang lain.
Sebelum
kuakhiri suratku. Aku ingin memberi pujian untuk pengorbananmu. Tetapi aku tak
pandai besyair. Namun aku hanya bisa berkata :
Aku
mengagumi matamu yang memerah saat kamu menangis minta hidayah.
Aku terpana
memandang pipimu yang merekah saat kamu berkhidmat menyiapkan secangkir teh
disaat aku lelah.
Aku takjub
dengan hidungmu yang mengeluarkan isak tangis saat kamu bertaubat atas masa
lalu kita.
Aku
merindukan gerak tubuh gemulaimu saat kamu sibuk menyiapkan semua keperluan
anak-anak kita.
Aku terlena dengan belaian tanganmu saat memijat kakiku yang kelelahan.
Aku menikmati suaramu saat kau membujuk rayu dan menasihati anak kita yang berbuat kesalahan.
Aku terlena dengan belaian tanganmu saat memijat kakiku yang kelelahan.
Aku menikmati suaramu saat kau membujuk rayu dan menasihati anak kita yang berbuat kesalahan.
Aku sangat terhanyut
mendengarkan suaramu yang syahdu perlahan saat kamu bacakan ayat-ayat al Qur’an
dirumah kita.
Aku begitu
bahagia saat melihat kamu menyusui anak-anak kita sementara dari bibirmu yang
indah tak lepas dari dzikrullah.
Aku merasa
menjadi lelaki yang paling beruntung mendapatkanmu, karena aku tahu banyak
lelaki yang menaruh harap atas cinta darimu. Untuk itu aku tak akan
menyia-nyiakan mu, menjagamu dari musibah di dunia dan di akhirat.
Aku sangat
bersyukur karena Allah SWT telah menjodohkan aku dengan kamu.
Istriku, aku
mencintaimu, tetapi aku tak selalu bersamamu. Aku sering meninggalkanmu.
Maafkan aku, aku hanya berharap mencium harum nafasmu di alam surga tanpa ada
lagi perpisahan. Memelukmu tak akan kulepas lagi.
Ya Allah,
rahmatilah kami,…anugerahkanlah kami dengan nikmat terbaikMu,…….Gembirakanlah
istriku walau dalam kesunyian.
Dengan adanya asbab ataupun tanpa asbab disisinya.
Dengan adanya asbab ataupun tanpa asbab disisinya.
Bersihkan
hati istriku dari kecintaan kepada dunia. Agar mudah melafadzkan namaMu saat
hari terakhir kehidupan dunianya.
Berikanlah
kepada anak-anak kami ilmu dan hikmah, jadikan mereka anak-anak yang
sholeh-sholehah, yang doanya Engkau terima tanpa hijab dariMu.
Perpisahan kami dalam memperjuangkan agamaMu, menjadi asbab berkumpulnya kami dalam keluarga yang sebenarnya di jannah.
Perpisahan kami dalam memperjuangkan agamaMu, menjadi asbab berkumpulnya kami dalam keluarga yang sebenarnya di jannah.
Jadikan
kerinduan kami, kesedihan kami menjadi penghapus dosa dan kesalahan kami.
Jadikan pengorbanan kami ini Engkau pandang menjadi keridhoanMu dan menjadi
penarik hidayah untuk seluruh alam. Amin…….amin…….amin……..ya Rabbal alamin.
Maha Suci
Engkau ya Allah. Segala puji bagiMu, saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain
Engkau, saya mohon ampun dan bertaubat kepadaMu
By
Abu Aviron Abidah
Abu Navisah
Judul :
Untukmu Wahai Istriku
Surat Dari Suami Yang Keluar Di Jalan Allah SWT
Abu Aviron Abidah
Abu Navisah
Judul :
Untukmu Wahai Istriku
Surat Dari Suami Yang Keluar Di Jalan Allah SWT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar